Bagaimana Trading dengan Menggunakan Analisa Fundamental?

Jika Anda mencari informasi tentang cara trading dengan analisa fundamental, artikel ini akan memberikan ulasan lengkap kepada Anda. Analisa fundamental merupakan salah satu analisis yang paling banyak digunakan setelah analisis teknikal. Anda yang ingin memasuki market tanpa analisis sama saja berperang tanpa senjata. Financial market menjadi tempat semua transaksi trading dilakukan seperti saham Forex, Indeks, Gold dan sebagainya.

Pergerakan market yang tidak menentu dan harga yang naik turun bisa membuat trader kesulitan menentukan keputusan di dalam transaksi hingga menyebabkan kerugian. Analisa fundamental sendiri merupakan analisa trading yang dilakukan melalui pengamatan dan penilaian suatu kondisi market yang didasari pada pergerakan harga. Nah, saat Anda menerapkan analisa yang satu ini Anda harus mengamati antara market saham dan market futures. Lalu bagaimana cara  trading dengan analisa fundamental yang baik dan benar? Simak ulasannya di bawah ini ya!

 

Pelajari Makroekonomi

Cara  trading dengan analisa fundamental pertama Anda bisa mempelajari makroekonomi. Dalam analisis fundamental akan melibatkan studi makroekonomi dalam skala global. Untuk melakukan hal tersebut, Anda harus tahu dinamika siklus ekonomi, kebijakan moneter bank sentral mayor dan masih banyak lagi lainnya.

Perilaku di masa lalu sebuah lembaga keuangan seperti bank sentral akan memiliki relevansi yang begitu besar demi mengambil keputusan di masa depan. Demikian pula, histori data ekonomi dapat berpengaruh bagaimana investor memandang sehat atau tidaknya suatu negara.

Cara paling benar menganalisis fundamental adalah memantau atas histori data yang lebih penting dibandingkan fluktuasi sesaat. Terkadang, fluktuasi justru drastis dan perlu diabaikan karena menjadi noise yang relevansi rendah. Jika terlampau menghiraukan noise Anda justru bisa menjadi korban berita dan media.

Tentukan Fase dalam Siklus Ekonomi

Trading dengan analisa fundamental yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menentukan fase dalam siklus ekonomi. Ada empat siklus yaitu Resesi, Kelesuan, Bawah atau Lembah, Pemulihan dan Puncak yang terjadi secara berulang dari waktu ke waktu. Siklus tersebut bisa dialami oleh dunia, perekonomian negara atau bisnis perusahaan yang mampu menghasilkan output sesuai dengan produktivitas tertentu.

Ketahui Sektor dan Industri

Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi industri adalah hal krusial yang bisa berpengaruh terhadap tinggi rendah harga saham. Jika ada hal yang terjadi di sektor industri terkait misalnya seperti kenaikan harga, maka nilai saham industri akan naik.

Sebagai contohnya terjadi pada kasus harga saham pertambangan yang mengalami kenaikan pesat ketika harga dunia meroket di tahun 2007. Hal itu menyebabkan harga saham minyak atau batu bara meningkat dengan tajam. Sebaliknya jika harga minyak turun, nilai saham pertambangan akan lesu.

 

Bagi Anda yang ingin trading dengan aman dan nyaman bisa mempercayakan trading Anda di DCFX. Pialang trading forex yang satu ini resmi dan teregulasi Bappebti sehingga keamanannya benar-benar terjamin.  Tidak hanya itu saja, Anda bisa  trading dengan analisa fundamental lebih mudah karena DCFX menyajikan berita update analisis harian yang bisa memudahkan trading Anda, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga!

Bagaimana Trading dengan Menggunakan Analisa Fundamental?